Kirab Ageng dilaksanakan dengan membawa 12 lodong yang berisi Banyu Panguripan, lodong tersebut dibawa oleh 12 putri yang di pilih dari desa-desa di Pulosari, semua masyarakat dari 12 desa pun ikut mengiringi Kirab sedari ritual pecah kendil di tugu juang pulosari menuju lokasi pinasrahan Banyu Panguripan Festival Wong Gunung.

​

Ratusan Gunungan juga di bawa di belakang juru kunci, kepala desa, pendekar pengambil banyu panguripan, dan12 putri. Gunungan dibawa oleh orang-orang desa yang peduli dengan kelestarian budaya dengan tidak beralaskan kaki dan memakai pakaian tradisional jawa.